Iklan

Iklan

Okara
September 01, 2024, 05:30 WIB
Last Updated 2024-09-03T04:05:24Z
Crypto

Elon Musk Menang dalam Kasus Manipulasi Harga Dogecoin: Pengadilan AS Tolak Gugatan

Read To
Advertisement
Elon Musk Menang dalam Kasus Manipulasi Harga Dogecoin: Pengadilan AS Tolak Gugatan

Okara.biz.id - Elon Musk, CEO Tesla Inc, baru saja memenangkan gugatan terkait tuduhan manipulasi harga Dogecoin yang diajukan oleh sekelompok pemegang Dogecoin di Amerika Serikat. Penggugat menuduh Musk dan perusahaannya menggunakan media sosial serta pernyataan publik untuk meningkatkan harga token secara artifisial, namun pengadilan memutuskan klaim tersebut tidak terbukti.

Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein menolak gugatan hukum senilai USD 258 miliar yang diajukan pada Juni 2022. Gugatan tersebut menuduh Elon Musk dan Tesla terlibat dalam manipulasi harga Dogecoin, mata uang kripto berbasis meme yang populer. Penggugat mengklaim bahwa cuitan Musk serta dukungannya terhadap Dogecoin menyebabkan kenaikan harga lebih dari 36.000 persen selama dua tahun sebelum akhirnya anjlok, yang mengakibatkan kerugian finansial bagi para investor.

Dalam keputusannya, Hakim Hellerstein menyatakan bahwa pernyataan Elon Musk bersifat aspiratif dan tidak dapat dianggap sebagai klaim yang dapat ditindaklanjuti secara hukum. Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada investor yang wajar yang dapat mengandalkan pernyataan tersebut sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi.

Para penggugat juga menuduh Elon Musk dan Tesla terlibat dalam skema "pump and dump" dengan Dogecoin. Namun, hakim memutuskan bahwa penggugat gagal memberikan penjelasan yang jelas dan masuk akal mengenai bagaimana Elon Musk dan Tesla terlibat dalam skema tersebut.


Elon Musk dan Dukungan terhadap Dogecoin

Musk, yang juga CEO SpaceX, telah lama dikenal sebagai pendukung Dogecoin. Ia bahkan menyatakan bahwa Tesla mungkin akan menerima Dogecoin sebagai metode pembayaran untuk kendaraannya di masa depan. Musk percaya bahwa Dogecoin adalah "kripto rakyat" dan melihat dukungan terhadap Dogecoin sebagai sesuatu yang diinginkan oleh banyak orang, terutama karyawan di Tesla dan SpaceX.

Meskipun beberapa investor tidak setuju dengan cara Musk mempromosikan Dogecoin, ia tetap konsisten dalam dukungannya terhadap mata uang kripto tersebut. Musk, yang dijuluki "Dogefather" oleh komunitas kripto, telah mengungkapkan bahwa ia memiliki Dogecoin, Bitcoin, dan Ether. Pada beberapa kesempatan, ia juga menegaskan bahwa ia akan terus mendukung dan membeli Dogecoin.

Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun Musk memiliki pengaruh besar di pasar kripto, pengadilan memandang pernyataannya sebagai opini pribadi yang tidak dapat dianggap sebagai manipulasi pasar. Keputusan ini menguatkan posisi Musk dalam komunitas kripto, di mana ia terus memainkan peran sebagai salah satu pendukung utama Dogecoin.




(*)