Iklan

Iklan

Okara
September 08, 2024, 09:41 WIB
Last Updated 2024-09-10T03:23:11Z
NasionalNews

Jokowi Berhasil Tekan Kemiskinan Ekstrem: Optimis Menuju Indonesia Emas

Read To
Advertisement
Jokowi Berhasil Tekan Kemiskinan Ekstrem: Optimis Menuju Indonesia Emas


Okara.biz.id - Di tengah gejolak ekonomi global, Presiden Joko Widodo berhasil mencatat prestasi signifikan dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa kepemimpinan Jokowi dalam bidang ekonomi telah membawa Indonesia semakin dekat dengan pencapaian target menekan kemiskinan ekstrem hingga mendekati nol pada 2024.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,05 persen, sebuah pencapaian yang mengesankan di tengah situasi global yang penuh tantangan. Kebijakan pembangunan infrastruktur yang masif serta program perlindungan sosial yang komprehensif menjadi landasan utama keberhasilan ini. Jokowi telah berfokus pada pemerataan pembangunan, dengan membangun akses di daerah-daerah terpencil melalui jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, yang tidak hanya meningkatkan mobilitas ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.

Menurut Sri Mulyani, angka kemiskinan ekstrem yang sempat meningkat selama puncak pandemi COVID-19 kini telah kembali turun, bahkan berada di bawah tingkat sebelum pandemi. Pada tahun 2019, kemiskinan ekstrem tercatat 9,4 persen, kemudian naik menjadi 10,14 persen pada masa pandemi, dan saat ini berhasil ditekan hingga 9,03 persen.

Bank Dunia turut mengakui prestasi Indonesia dalam mengurangi kemiskinan ekstrem, dengan mencatat peningkatan konsumsi masyarakat lapisan bawah sebesar 5,5 persen di bawah kepemimpinan Jokowi. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan.

Selain infrastruktur, program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga berperan penting dalam membantu meningkatkan daya beli masyarakat miskin dan menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga. Sri Mulyani menegaskan bahwa program-program ini merupakan tulang punggung dalam upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.

Meskipun dunia menghadapi inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga global, dan ketidakpastian pasar, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonominya yang stabil. Kebijakan fiskal dan moneter yang responsif di bawah kepemimpinan Jokowi terbukti efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan global. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan, memastikan pembangunan yang inklusif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dengan pencapaian ini, optimisme menyongsong "Indonesia Emas" semakin terasa nyata. Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan ini demi mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan ekstrem.


(*)