Advertisement
Okara.biz.id - Stres bisa menyerang siapa saja, kapan saja, tanpa mengenal waktu. Mulai dari tekanan pekerjaan, masalah keuangan, hingga pengaruh lingkungan sekitar, semua bisa menjadi pemicu stres yang mengganggu kualitas hidup, termasuk tidur.
Senior Brand Manager OSIM Indonesia, Resti Ruhimat, mengungkapkan bahwa stres dapat diredakan dengan latihan pernapasan. Menurutnya, beberapa universitas ternama di dunia telah melakukan penelitian yang menunjukkan efektivitas teknik ini dalam mengelola stres.
“Penelitian dari Harvard dan Yale University menunjukkan bahwa pengelolaan stres memang ada, dan mereka merekomendasikan olahraga yang mengoptimalkan asupan oksigen,” ujarnya dalam acara Media Experience OSIM Golden Pair uLove 3 dan uThrone V di Mal Plaza Indonesia, baru-baru ini.
Resti menekankan pentingnya memilih jenis olahraga yang berfokus pada latihan pernapasan. “Latihan deep breathing bisa ditemukan dalam olahraga seperti Tai Chi, yoga, dan body building, karena ada proses inhale dan exhale yang dilakukan secara sadar,” jelasnya.
Melalui kombinasi olahraga dan latihan pernapasan, pikiran dapat menjadi lebih ringan dan kualitas tidur meningkat. Penurunan tingkat stres memungkinkan kita menjalani hari dengan lebih bersemangat.
“Tidak mengherankan jika semakin sering berolahraga, tubuh terasa lebih sehat dan tidur menjadi lebih nyenyak. Ini juga berdampak pada penurunan stres,” tambah Resti.
Ia juga menambahkan bahwa latihan pernapasan bisa menjadi langkah pertama yang sederhana namun efektif dalam menghadapi stres. “Ketika pikiran sedang kacau, coba latihan pernapasan dengan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Cara ini bisa membantu menenangkan pikiran dengan cepat,” tutupnya.
(*)