Advertisement
Okara.biz.id - Penetapan Nusantara sebagai ibu kota negara Republik Indonesia kini tinggal menanti keputusan presiden. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan hal ini setelah prosesi kirab pengembalian duplikat Bendera Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pada Sabtu (31/8/2024).
“Undang-undang khusus IKN sudah ada, tinggal nanti keputusan presiden (kepres) untuk penetapannya, (status) ibu kotanya,” ujar Heru usai prosesi tersebut.
Kirab dimulai dengan upacara pelepasan di Istana Negara IKN, di mana Heru menyerahkan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi. Konvoi kemudian melintasi Jalan Negara Sepaku menggunakan kendaraan taktis TNI produksi PT Pindad, Maung, melalui rute Simpang 4 Samboja, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), dan Tol Manggar, sebelum akhirnya tiba di Bandara SAMS untuk kembali diterbangkan ke Jakarta.
Ribuan masyarakat dan pelajar menyaksikan kirab sepanjang rute yang dilalui, melambaikan tangan dan mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda penghormatan pada Duplikat Bendera Pusaka yang untuk pertama kalinya berkibar di halaman Istana Negara IKN pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran prosesi kirab ini. "Alhamdulillah, hari ini kirab berjalan dengan lancar dari Istana Garuda IKN hingga tiba di Bandara Balikpapan," ujar Sri Wahyuni.
(*)