Advertisement
Okara.biz.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan langkah besar terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sebanyak 493 bidang tanah dengan luas berkisar antara 2 hingga 4 hektare akan segera ditawarkan kepada para investor swasta. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan Jokowi setelah mendapatkan laporan langsung dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, dan Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni. Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan bahwa tanah-tanah tersebut sudah dipersiapkan untuk menarik investasi, memberikan kesempatan yang luas bagi para investor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
"Tadi pagi saya mendapat laporan dari Kepala OIKN dan Wakilnya bahwa sudah disiapkan 493 bidang tanah yang siap untuk ditawarkan kepada para investor. Luasnya bervariasi, ada yang 2 hektare, 3 hektare, hingga 4 hektare," ujar Jokowi dalam peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Mall Duty Free di kawasan IKN pada Jumat, 13 Juli 2024. Pernyataan ini disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Tadi pagi saya mendapat laporan dari Kepala OIKN dan Wakilnya bahwa sudah disiapkan 493 bidang tanah yang siap untuk ditawarkan kepada para investor. Luasnya bervariasi, ada yang 2 hektare, 3 hektare, hingga 4 hektare," ujar Jokowi dalam peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Mall Duty Free di kawasan IKN pada Jumat, 13 Juli 2024. Pernyataan ini disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menekankan bahwa langkah ini diambil dengan tujuan memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada pihak swasta untuk terlibat dalam berbagai jenis proyek di IKN. Baik itu pembangunan kantor, pusat perbelanjaan, atau hotel, para investor dapat memilih bidang tanah sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Saya ingin memberikan peluang yang luas kepada investasi swasta. Mereka bebas menentukan bidang apa yang ingin mereka bangun, apakah itu kantor, hotel, atau fasilitas perdagangan. Semua tergantung pada plot yang tersedia," jelas Jokowi.
Presiden juga menegaskan bahwa tanah-tanah ini akan mulai ditawarkan kepada para investor pada minggu depan. Harapannya, semakin banyak investor yang tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN, sehingga proses pengembangan kota baru ini bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Jokowi juga menambahkan bahwa jika para investor tidak sanggup menangani sendiri, konsorsium bisa menjadi alternatif.
"Minggu depan, kami akan membuka penawaran ini, sehingga bisa menarik investasi baru. Jika ada yang tidak sanggup menangani 493 bidang tanah secara individual, konsorsium bisa menjadi solusinya," tutup Jokowi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN serta komitmen untuk melibatkan sektor swasta dalam proyek strategis nasional. Dengan dibukanya ratusan bidang tanah ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan wilayah sekitarnya akan meningkat pesat, sejalan dengan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Saya ingin memberikan peluang yang luas kepada investasi swasta. Mereka bebas menentukan bidang apa yang ingin mereka bangun, apakah itu kantor, hotel, atau fasilitas perdagangan. Semua tergantung pada plot yang tersedia," jelas Jokowi.
Presiden juga menegaskan bahwa tanah-tanah ini akan mulai ditawarkan kepada para investor pada minggu depan. Harapannya, semakin banyak investor yang tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN, sehingga proses pengembangan kota baru ini bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Jokowi juga menambahkan bahwa jika para investor tidak sanggup menangani sendiri, konsorsium bisa menjadi alternatif.
"Minggu depan, kami akan membuka penawaran ini, sehingga bisa menarik investasi baru. Jika ada yang tidak sanggup menangani 493 bidang tanah secara individual, konsorsium bisa menjadi solusinya," tutup Jokowi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN serta komitmen untuk melibatkan sektor swasta dalam proyek strategis nasional. Dengan dibukanya ratusan bidang tanah ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan wilayah sekitarnya akan meningkat pesat, sejalan dengan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
(*)