Iklan

Iklan

Okara
September 03, 2024, 22:01 WIB
Last Updated 2024-09-03T15:01:49Z
NasionalNews

Soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Sri Mulyani: Belum Ada Pembahasan Resmi

Read To
Advertisement
Soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Sri Mulyani: Belum Ada Pembahasan Resmi

Okara.biz.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rapat resmi yang membahas pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), yang rencananya akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024. Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024), menjawab berbagai spekulasi yang beredar.

Sri Mulyani juga menepis anggapan bahwa pembatasan BBM subsidi ini terkait dengan upaya efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. "Belum ada pembahasan mengenai pembatasan BBM subsidi baik di rapat internal maupun dengan DPR RI," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan klarifikasi mengenai rencana tersebut. Menurut Jokowi, saat ini pemerintah masih dalam tahap sosialisasi dan belum ada keputusan final terkait pembatasan subsidi BBM. "Kita masih dalam proses sosialisasi. Keputusan final belum diambil dan belum ada rapat terkait hal ini," jelas Jokowi di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

Pembatasan subsidi BBM disebut-sebut bertujuan untuk mengurangi polusi dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa rencana ini akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2024, setelah melalui tahap sosialisasi yang sedang berlangsung saat ini. Bahlil menekankan pentingnya subsidi BBM yang tepat sasaran, khususnya agar tidak dinikmati oleh kalangan mampu yang sebenarnya tidak memerlukan subsidi.

"Pemakaian BBM subsidi, terutama Pertalite, harus dipastikan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk orang kaya," tegas Bahlil.




(*)